Senin, 02 Desember 2019

RINGKASAN DAN SIMPULAN


CARA MERINGKAS

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu teks bacaan. Perbandingan bagian atau bab dari karangan asalnya secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat.

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.

Cara Membuat Ringkasan
- Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pengarang.
- Mencatat gagasan utama.
- Membuat reproduksi, yakni dengan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkasan)       berdasarkan gagasan utama.

Manfaat Ringkasan/rangkuman
Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau uraian yang begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca ringkasan, kita seakan-akan memahami keseluruhan buku secara utuh.

Perhatikan paragraf berikut.

Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar. Para pencontek biasa berpikir untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat contekan, nilai yang diperoleh pun kadang lebih bagus dari siswa yang jujur. Nilai boleh saja bagus, namun sebenarnya ia tidak tahu apa-apa dan tidak ada apa-apanya. Ilmu pengetahuannya tidak pernah bertambah karena rajin mencontek. Lalu apa bedanya dengan mereka yang tidak pernah sekolah?

Ringkasan : Kebiasaan mencontek dapat memadamkan semangat belajar karena hanya sibuk membuat contekan, tidak memiliki pengetahuan, dan tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak sekolah.

Kereta Api Kahuripan dari Bandung ke Kediri anjlok di Desa Kaligunting Saradan, Madiun, Jawa Timur. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya engsel dan as kereta sehingga roda kereta keluar jalur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mungkin karena kereta hanya diisi sekitar 50 penumpang. Saat ditemui di lokasi kejadian, Kepala Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Wahyu Kartono menuturkan, penyebab pasti kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta, prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.

Ringkasan: Anjloknya Kereta Api Kahuripan di Desa Kaligunting Saradan, tidak menimbulkan korban jiwa. Penyebab pasti kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta, prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.

Perhatikan bacaan yang terdiri atas lebih dari satu paragraf berikut.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School setelah bapaknya meninggal. Prestasi Habibie tampak menonjol dalam pelajaran-pelajaran eksakta.

Untuk dapat meringkas teks (biografi) ini, kamu harus menentukan terlebih dahulu ide pokok masing-masing paragraf, lalu menggabungkannya menjadi paragraf yang ringkas.
Pada peringkasan teks biografi, kamu harus meringkasnya berdasarkan struktur teks-nya. Jika struktur Orientasinya terdiri atas satu paragraf saja, ringkaslah kalimat dalam paragraf tersebut. Namun jika struktur Orientasi-nya terdiri atas beberapa paragraf, gabungkan saja ide pokok masing-masing paragraf tersebut.

Ide pokok:
Paragraf ke-1:
B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936 merupakan anak keempat
dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti
Marini Puspowardojo.
Paragraf ke-2:
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra.
Paragraf ke-3:
Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare dan prestasinya tampak menonjol dalam pelajaran-pelajaran eksakta.

Ringkasan:
B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Ia menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra. Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare dan prestasinya tampak menonjol dalam pelajaran-pelajaran eksakta.

SIMPULAN
Kesimpulan disebut juga ikhtisar atau pendapat terakhir yang mengandung informasi berdasarkan uraian sebelumnya. Kesimpulan dapat berupa fakta, pendapat, atau alasan terhadap sebuah objek. Dalam soal bahasa Indonesia, kesimpulan bisa berupa rangkain kalimat-kalimat fakta yang diberi pendapat.

Simpulan berarti hasil menyimpulkan atau kesimpulan. Simpulan dapat diketahui berdasarkan letak gagasan pokok. Untuk memudahkan menyimpulkan paragraf, kamu harus mencari ide pokok tiap-tiap paragraf. Kemudian, kamun merangkai ide pokok tersebut. Selanjutnya, kamu meringkas ide tersebut menjadi satu kalimat.

Sebuah teks tentu memiliki bagian yang berisi gagasan umum dan gagasan penjelas. Pada teks eksposisi, bagian tersebut berada di antara tesis dan penegasan ulang. Rangkaian gagasan dalam teks eksposisi ada yang berupa gagasan umum dan gagasan khusus.

Gagasan umum atau ide pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu teks atau paragraf dapat diketahui setelah membaca teks secara keseluruhan.Namun demikian, tidak sedikit pula paragraf yang menempatkan gagasan umumnya pada kalimat pertama. Jenis teks tersebut lebih cepat dipahami pembaca.

Gagasan umum akan disertai dengan gagasan-gagasan khusus atau disebut dengan gagasan pendukung atau penjelas. Gagasan pendukung dikembangkan berdasarkan gagasan umum. Gagasan umum dan gagasan penjelas merupakan aspek penting saat kita menyimpulkan isi teks.

Kalian dapat menyimpulkan isi teks eksposisi dengan langkah-langkah berikut.
1. Membaca atau mendengarkan teks eksposisi dengan saksama.
2. Mencatat isi pokok teks eksposisi. Isi pokok teks eksposisi merupakan gagasan utama teks. Gagasan pokok merupakan informasi penting yang disampaikan penulis. Jadi, penentuan isi pokok informasi berdasarkan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks eksposisi.

Contoh:

Buatlah simpulan isi teks eksposisi berikut!
Anak Jalanan dan Masalah Sosial

Berita tentang anak jalanan seolah-olah tidak ada henti-hentinya. Derita dan penyiksaan yang mereka alami terkadang membuat kita sedih. Mereka harus berjuang di tengah-tengah kota yang kejam untuk mendapatkan sejumlah uang agar mereka bisa bertahan hidup dan tidak kelaparan. Mereka menjual rokok, membersihkan bus umum, atau juga menjual surat kabar. Barangkali pekerjaan-pekerjaan itu yang mereka dapat lakukan. Keuntungan yang mereka terima tidak seberapa, tetapi mereka harus melakukan pekerjaan itu agar tetap hidup. Anak jalanan ini bisanya mangkal di terminal atau di persimpangan-persimpangan jalan.

Belum lama ini puluhan anak jalanan berdelegasi ke DPRD Provinsi Sumatra Utara karena mereka digusur dari terminal Amplas. Peristiwa tersebut sungguh mengenaskan. Kegiatan yang mereka lakukan didorong faktor ekonomi. Keadaan ekonomilah yang memaksa mereka harus bekerja. Pekerjaan yang bisa mereka lakukan untuk seusia mereka adalah pekerjaan di sektor informal.

Penggusuran terhadap anak jalanan akan memperparah keadaan. Penggusuran tersebut akan menimbulkan masalah sosial yang akan lebih besar. Anak-anak yang digusur akan kehilangan mata pencaharian. Secara ekonomi, mereka harus mencari pekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhannya. Jika mereka tidak mendapatkan pekerjaan, mereka akan melakukan tindakan apa saja yang bisa menghasilkan uang. Kegiatan mereka akan menimbulkan dampak sosial. Perbuatan mereka sudah tidak memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku. Tindak kejahatan akan menjadi suatu tindak pidana baru yang pelakunya adalah anak-anak di bawah umur.

Masalah kemiskinan dianggap sebagai penyebab utama timbulnya anak jalanan. Mereka memang datang dari daerah-daerah dan keluarga miskin di perdesaan dan kantong kumuh perkotaan. Namun, mereka tetap bertahan dan terus saja hadir sejalan dengan pesatnya laju pembangunan. Masalah anak jalanan seolah-olah tidak ada henti-hentinya.

Hasil Simpulan:
Anak Jalanan dan Masalah Sosial

Berita tentang anak jalanan seolah-olah tidak ada henti-hentinya. Derita dan penyiksaan yang mereka alami terkadang membuat kita sedih. Belum lama ini puluhan anak jalanan berdelegasi ke DPRD Provinsi Sumatra Utara karena mereka digusur dari terminal Amplas. Penggusuran terhadap anak jalanan akan memperparah keadaan. Penggusuran tersebut akan menimbulkan masalah sosial yang akan lebih besar. Masalah kemiskinan dianggap sebagai penyebab utama timbulnya anak jalanan.

KALIMAT SIMPLEKS DAN KOMPLEKS


KALIMAT SIMPLEKS DAN KOMPLEKS

Pengertian Serta Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks Lengkap Dengan Pola Kalimat - Ada 2 macam tipe kalimat di dalam Bahasa Indonesia yaitu kalimat kompleks dan kalimat simple. Berikut adalah pengertian dan contoh-contohnya.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama karena di dalam kalimat ini terkandung lebih dari satu aksi (Predikat), peristiwa, atau keadaan.

Sedangkan kalimat simpleks hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utam. Biasanya kalimat simple hanya memilki pola S P O atau S P O K.

Di dalam kalimat komplek ada 2 struktur kalimat yang biasanya dihubungkan dengan konjungsi, tetapi terkadang struktur tersebut hanya dihubungkan dengan tanda koma bahkan tidak ditunjukan oleh tanda baca atau konjungsi apapun.

Contoh perbedaan Kalimat kompleks dan kalimat simple:

1. Tomat dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
2. Tomat dan terung yang ada di kebun itu tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
3. Kamu akan mendapatkan nilai yang baik apabila belajar dengan giat.
4. Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong dalam jenis apel Amerika.

Kalimat no 1 dan 2 merupakan contoh kalimat simple karena hanya memiliki satu verba utama yaitu “tergolong “ sedangkan kata “yang ada di kebun itu” pada kalimat no.2 bukanlah verba utama namun hanya sebagai penjelas nomina yang ada di depannya sehingga kalimat tersebut bisa dibuang.

Tomat dan terung   tergolong ke dalam   jenis sayur-sayuran.
            S                       P(V)                            Ket.

Sedangkan kalimat no 3 dan 4 merupakan kalimat kompleks karena pada kalimat tersebut terdapat 2 struktur kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi . Pada kalimat pertama Verba utamanya adalah “Mendapat” dan “Belajar” dan konjungsi “apabila”. kemudian pada kalimat no 4 verba utamnya adalah “jenis” dan “tergolong” dan dihubungkan dengan konjungsi “dan”.

Kamu   akan mendapat    nilai yang baik  apabila  kamu   belajar   dengan giat.
    S                P(V)             O                                    S            V               Ket.

Kalimat komplek terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kalimat komplek paratataik dan kalimat komplek hipotaktik. Berikut adalah jenis-jenis kalimat komplek:

1. Kalimat Komplek Paratatik

Kalimat komplek paratatik adalah kalimat kompek yang  terdir dari 2 struktur yang memiliki makna setara atau sejajar contoh konjungsi k
Contoh -contoh kalimat komplek paratatik:

  1. Ia menanam bunga mawar dan dia sangat rajin menyiraminya.
  2. Pakailah pakaian yang kau miliki tetapi harus sopan.
  3. Alam akan menjadi Indah bila kita rawat dan selalu kita jaga dengan baik.
  4. Hanya kita sebagai pemuda yang bisa menjaga dan juga memelihara kemerdekaan ini.
  5. Budi tidak datang ke sekolah, tetapi dia terbaring di rumah sakit.
  6. Semua orang panik karena ada gempa bumi.
  7. Kamu bisa menungu atau menemuinya langsung.
  8. Yang pertama disebut paragraph pembuka dan yang kedua disebut paragraph penutup.


2. Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat komplek hipotaktik adalah kalimat yang memiliki 2 struktur yang maknanya bersifat tidak setara atau sejajar yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi seperti “Apabila, “Jika, “Karena”, dan  “Ketika”.

Contoh-contoh kalimat komplek hipotaktik:

  1. Apabila Kau menuruti nasehat orang tuamu maka hidupmu akan baik-baik saja.
  2. Rawatlah dan siramlah tanaman itu agar tidak menjadi layu.
  3. Siapa lagi yang akan menjaga alam ini melainkan kita yang tinggal menumpang di dalamnya.
  4. Jangan membuang sampah di sungai sembarangan karena akan mengakibatkan banjir di musim hujan.
  5. Banyak orang yang tak bertanggung jawab menebang pohon sembarangan hanya karena ingin mendapatkan keuntungan
  6. Aku sudah akan pergi ke Singapura jika memiliki cukup uang liburan nanti.

Senin, 02 September 2019

TUGAS XII

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

1. Jelaskan mengapa penulisan tanggal surat lamaran pekerjaan di bawah ini tidak baik!

1.1. Bandung. 14-September-2019
1.2. Bandung, 12 juli 2019

2. Ubahlah penulisan alamat surat di bawah ini menjadi benar!

2.1. Kepada Yth. Direktur P.T. Andalas
       Jalan diponegoro 21, Banjarnegara.

2.2. Yth. PT Bima Sakti
       Jln. Pangkalan No. 112
       Jakarta Pusat

3. Ubahlah kalimat surat di bawah ini menjadi efektif!

3.1. Yang bertandatangan bersama dibawah ini saya;
3.2. Atas perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih banyak.
3.3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya ingin merubah posisi jabatan...
3.4. Sesuai dengan iklan pada harian Suara Merdeka edisi tanggal 12 Juli 2019, saya...
3.5. Demikian surat lamaran kami, atas diterima dan terkabulnya surat lamaran kami...


ASPEK KEBAHASAAN TEKS

1. Sebutkan 5 kata  yang termasuk verba material
2. sebutkan 5 kata yang tergolong verba tingkah laku
3. Sebutkan 5 kata yang termasuk jenis verba relasional
4. Sebutkah 5 konjungsi temporal, sebab-akibat, perbandingan, dan pertentangan
5. sebutkan ciri-ciri kalimat simpleks dan kompleks

MENGANALISIS UNSUR KEBAHASAAN  TEKS 

Hal  : Lamaran Pekerjaan                                          Wonogiri : 12-09-2020

Kepada Yth.
Bapak/Ibu Direktur Personalia
PT. Rahayu Mandiri Sukses
Jl. Kepodang VI
Wonogiri

Dengan hormat,

menanggapi iklan Bapak yang dimuat pada harian Solo Pos, terbit tanggal 12-08-2020, mengenai tentang lowongan kerja pada bagian administrasi persuratan. Dengan ini saya;
nama                              :
tempat tanggal lahir       :
alamat tinggal                :
mengajukan lamaran sebagai tenaga administrasi persuratan di perusahaan Bapak/Ibu.

sebagai bahan pertimbangan Bapak/Ibu, bersama ini saya lampirkan;
1. fotokopi KTP
2. fotokpi ijazah SMK
3. sertifiket keahlian
4. surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
5. surat keterangan sehat
6. daftar riwayat hidup
7. pas photo  ukuran 3x4 : 4 lembar, 4x6 : 5 lembar

Demikianlah surat lamaran kami, atas perhatian dan bantuannya diucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya.

                                                                                                  Hormat saya,


                                                                                                  ..............................

ANALISIS SURAT LAMARAN

Berdasarkan kaidah kebahasaan surat lamaran pekerjaan di atas perlu perbaikan;
1, penulisan tanggal surat
2. penulisan alamat surat
3. kalimat pendahuluan surat
4. kalimat penutup surat
5. penulisa Pas Photo



MENGANALISIS TEKS SEJARAH

TUGAS 1
1. Sebutkan unsur-unsur teks cerita sejarah dan jelaskan maksud yang terdapat dalam unsur tersebut!
2. Unsur kebahasaan dalam teks cerita sejarah di bawah ini, berikan contohnya!

[a] Kata ganti orang pertama tunggal dan jamak
[b] Kata ganti orang kedua tunggal dan jamak
[c] kata ganti orang ketiga tunggal dan jamak
[d] kata ganti milik
[e] kata ganti penunjuk
[f] adverbia frekuentatif
[g] adjektiva superlatif
[h] frasa nomina koordinatif
[i] frasa verba koordinatif
[j] frasa adjektifa koordinatif
[k] frasa verba atributif
[l] frasa modifikatif
[m] kalimat imperatif
[n] kalimat simplek
[o] kalimat kompleks
[p] konjungsi temporal, korelatif, kausalitas, koordinatif, tujuan, simpulan.

3. Analisislah penggalan teks sejarah di bawah ini
...
Bandung sengaja di bakar oleh TRI dan rakyat dengan maksud agar Sekutu tidak dapat menggunakannya lagi. Di sana-sini asap hitam mengepul membubung tinggi diudara. Semua listrik mati. Inggris mulai menyerang sehingga pertempuran sengit terjadi. Pertempuran yang paling seru terjadi di Desa Dayeuhkolot, sebelah selatan Bandung, dimana terdapat pabrik mesiu yang besar milik Sekutu. TRI bermaksud menghancurkan gudang mesiu tersebut.

Untuk itu diutuslah pemuda Muhammad Toha dan Ramdan. Kedua pemuda itu berhasil meledakkan gudang tersebut dengan granat tangan. Gudang besar itu meledak dan terbakar, tetapi kedua pemuda itupun ikut terbakar di dalamnya. Staf pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan maka pada jam 21.00 itu juga ikut keluar kota. Sejak saat itu, kurang lebih pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI. Tetapi api masih membubung membakar kota. Dan Bandungpun berubah menjadi lautan api.



Kamis, 29 Agustus 2019

TEKS EDITORIAL

TEKS = bacaan atau suatu karangan yang perlu dimengerti maksud dan tujuannya melalui bahasa tulis.

Teks Editorial (OPINI) = teks opini bisa diartikan sebagai suatu teks yang berisi tentang gagasan tertentu mengenai sesuatu yang dianggap masih menyisakan persoalan.

Setiap belajar teks, terlebih dahulu perlu mengerti tentang strukturnya.

Struktur Teks Editorial

Sebenarnya teks editorial ini tidak memiliki struktur yang pasti karena pada faktanya teks editorial yang bisa dibaca di media masa tidak bisa dikategorikan dalam satu jenis struktur tunggal. Akan tetapi, di sekolah biasanya diajarkan mengenai struktur dasar dari teks editorial yang tersusun menjadi 3 bagian, yakni:

1. Pernyataan Pendapat

Pernyataan pendapat berisi pendapat umum yang diperoleh dari fakta/fenomena yang sedang hangat dipebincangkan.

2. Argumentasi / Opini

Pada bagian ini lebih kental dengan ulasan, analisis dan gagasan pribadi penulis dengan sudut pandang tertentu sehingga terasa lebih tajam jika dibandingkan dengan pendapat umum yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya.
Pada bagian ini memungkinkan penulis untuk memasukkan pendapat/kutipan dari penulis lain dengan topik terkait sebagai gagasan pendukung opini penulis.

3. Pernyataan Ulang Pendapat (penutup)

Bagian ini lebih tepat dikatakan sebagai penutup. Umumnya disertai dengan pernyataan ulang pendapat penting yang telah dipaparkan pada bagian sebelumnya.
MENGANALISIS UNSUR KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL;
1. Baca teks secara teliti dan cermat, kata demi kata, agar memperoleh gambaran      
    tentang  kebahasaan teks tersebut;
2. Mulailah menganalisis tentang tugas kata dalam kalimat. (menganalisis konjungsi/kata 
    penghubung; antarkata, frase, klausa, dan antarkalimat)
3. Kenali verba/kata kerja dan kata jadian (Nominalisasi) yang membangun dalam setiap 
    kalimat.
4. Kenali setiap kalimat yang membangun suatu paragraf
5. Tentukan kalimat utama setiap paragraf, kemudian simpulkan isi paragraf.

PERHATIKAN CONTOH BERIKUT INI
Indonesia Itu Kita
”Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.” (Jakarta 17-8-’45, wakil-wakil bangsa Indonesia) Kepada dunia luar, proklamasi merayakan kekamian Indonesia sebagai bangsa. Kami berhadapan dengan kekuatan kolonialisme asing. Kami, para pejuang kemerdekaan, pedagang biasa, kaum terpelajar, ibu rumah tangga, dari berbagai suku dan agama. Ke dalam, proklamasi juga merayakan kekitaan Indonesia sebagai bangsa yang bersatu. [...]

Analisis:

- Fakta:
Dari kutipan tersebut kita sudah mendapatkan teks fakta tepat pada kalimat pembuka di bagian paragraf awal opini tersebut, yakni: “”Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.”
Kalimat tersebut merupakan dokumen proklamasi kemerdekaan RI yang dibacakan oleh presiden Soekarno. Dengan demikian, kalimat tersebut merupakan kalimat fakta.
- Opini:
Judul dan kalimat kedua hingga terakhir dalam paragraf kutipan tersebut merupakan kalimat-kalimat opini yang dibangun oleh penulis berdasarkan kalimat fakta yang telah dituliskan di awal paragraf.
Kenapa disebut sebagai opini? Karena kalimat tersebut jelas berposisi sebagai pendapat/ungkapan yang bertujuan untuk meyakinkan kepada pembaca atas isi dari kalimat tersebut.
ANALISIS UNSUR KEBAHASAN
kata  'kami' = merupakan kata ganti jamak yang kedudukan dalam teks sebagai partisipan manusis... 
Kata 'ini' merupakan kata ganti penunjuk.
'kemerdekaan' berasal dari kata dasar 'merdeka' (sifat/ajectiva), mendapat supiks ke-  -an = 'kemerdekaan' (benda/nomina) = mmenganalisis asal-usul kata bentukan (Nominalisasi)


PERHATIKAN CONTOH LAIN
Teks berita ini diambil dari koran Sindo, 25-07-2017
Pansus Angket DPR Sindir Johan Budi Seperti Cacing Kepanasan
JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan, Johan Budi disindir kalangan DPR. Sindiran tersebut terkait reaksi Johan Budi yang mempertanyakan kapasitas Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam mengusulkan pemanggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Panitia Khusus (Pansus) angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wakil Ketua Panitia khusus (Pansus) hak angket DPR tentang KPK, Masinton Pasaribu mengatakan, reaksi Jokowi sangat bertolak belakang dengan Johan Budi. Menurutnya Jokowi santai menyikapiu usulan Fahri Hamzah.
"Presidennya aja santai, jubirnya jangan kayak cacing kepanasan," ujar Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengingatkan, seorang Jubir Kepresidenan seharusnya bekerja sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi). Menurutnya Johan Budi perlu lebih selektif dalam mengeluarkan pernyataan.

Analisis:

Empat paragraf kutipan berita tersebut memuat 1 paragraf fakta dan 3 paragraf opini sebagaimana akan dijelaskan pada bagian berikut ini.
Fakta:
Paragraf pertama merupakan paragraf fakta yang mencatat bahwa Johan Budi, Juru bicara kepresidenan telah disindir oleh kalangan DPR karena mempertanyakan kapasitas wakil ketua DPR Fahri Hamzah dalam mengusulkan pemanggilan presiden Jokowi oleh pansus angket KPK.
Opini:
Paragraf ke 2-4 merupakan paragraf yang berisi teks opini, yakni penilaian-penilaian narasumber seperti Masinton atas sikap Johan Budi dan Jokowi.
Pada paragraf kedua, opini yang dilontarkan Masinton adalah bahwa sikap Jokowi bertolak belakang dengan Johan Budi.
Hal ini bukanlah fakta karena dalam soal sikap, tak ada bukti jelas yang bisa membuktikannya, dengan kata lain hal tersebut hanyalah penafsiran.
Sementara pada paragraf ke 3, Masinton menyerukan pedapatnya atas reaksi Johan Budi dengan ungkapan bahwa Johan Budi seperti cacing kepanasan.
Hal ini bukanlah fakta karena sikap Johan Budi, secara fakta, berbeda dengan perilaku cacing yang kepanasan.
Sementara paragraf ke empat memuat opini Mansinton atas bagaimana seharusnya juru bicara kepresidenan bekerja, hal tersebut hanya sampai sebatas opini karena tidak sepenuhnya merujuk pada tugas-tugas yang harus diemban oleh Johan Budi secara faktual.

Perhatikan pada paragraf (1) teks di atas, bahwa kalimat utama, terdapat pada kalimat pertama. artinya, kalimat pertama itu merupakan pokok persoalan/gagasan pokok/gagasan utama.
untuk mengetahui pokok persoalan pada kesluruhan teks editorial di atas, perlu menentukan gagasan utama tiap-tiap paragraf, selanjutnya disimpulkan, akan menjadi INTI PERSOALAN yang dibahas dalam teks yang bersangkutan.

Selasa, 27 Agustus 2019

VERBA MATERIAL DAN MENTAL

VERBA MATERIAL

Verba = Kata Kerja
VERBA MATERIAL = kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik pelakunya/partisipan.

Contoh Verba :
Me + baca = membaca (verba material)
me + dorong = mendorong (verba material)
me + sambung = menyambung (verba material)
me + lihat = melihat (verba material)

Contoh Kalimat :
Adik membaca buku di kamar
Ayah mendorong gerobak berisi pupuk
siswa kelas dua praktik menyambung baja
Tina melihat TV di ruang tamu

VERBA MENTAL

yaitu kata kerja yang mengacu pada tindakan ungkapan.

Contoh :
merasa = Iwan merasa malu di depan massa.
menolak = Intan menolak pemberian cincin
memahami = Badri belum memahami persoalan ini
berpikir = Ia berpikir sejenak
menikmati = Lusi menikmati hidangan
menerima = Dia baru saja menerima tamu
yakin = Kusna yakin akan keberhasilannya



Jumat, 22 Maret 2019

SOAL LATIHAN UN DAN BAHASAN

MAAF NOMOR SOAL DIRAHASIAKAN

1.      [1] Studi yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine pada tahun 2013 menunjukkan, bahwa dokter kerap meresepkan antibiotik pada 60% kunjungan pasien dengan sakit tenggorokan. [2] Tingkatan tersebut seharusnya hanya sekitar 10%.  [3] Antibiotik memang sangat membantu. [4] Mereka membunuh bakteri jahat, menghentikan bakteri tersebut untuk membelah diri, dan memungkinkan tubuh kita untuk melawan balik, [5] Namun, karena juga membunuh bakteri baik, mereka juga bisa menimbulkan beberapa kerusakan yang signifikan bagi tubuh kita.
Kalimat yang di dalamnya terkandung hubungan sebab akibat pada nomor….
a.       1                      b. 2                  c. 3                  d. 4                  e. 5
PEMBAHASAN : hubungan sebab akibat ditandai  karena dan menimbulokan, perhatikan kalimat nomor (5) … karena juga membunuh bakteri baik, mereka juga bisa menimbulkan…

2.      (1) Efek gelombang panas mungkin kurang disadari oleh Anda yang sehari-harinya lebih banyak berada dalam ruangan ber-AC.  (2) Namun di Negara-negara berkembang, di masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap pendingin udara, gelombang panas adalah masalah hidup dan mati.  (3) Pada dekade ke depan, bahkan AS dan Negara-negara majupun akan merasakan akibatnya. (4) Laporan ini memperkirakan akan ada tidaknya 11 ribu kematian yang berhubungan dengan gelombang panas di AS.
Tanggapan logis terhadap teks di atas adalah….
a.       Efek gelombang panas mungkin masih kurang disadari
b.      Warga duna pelu waspada terhadap efek gelombang panas
c.       Pada dekade ke depan, bahkan AS dan Negara-negara maju pun akan merasakan akibatnya
d.      Setidaknya aka nada 11 ribu kematian yang berhubungan dengan gelombang panas di AS
e.       Di Negara-negara berkembang, masyarakat tidak memiliki akses terhadap pendingin udara
PEMBAHASA : tanggapan logis : tanggapan tidak menyimpang/masuk akal/tidak menimbulkan salah penalaran. Opsi (A) itu bukan tanggapan tetapi informasi yang sudah terdapat di dalam teks, temasuk opsi (C), (D), dan (E). Jadi pernyataan yang tepat (B) perhatikan kata kunci [perlu…]

3.      Pada soal nomor (2) penulisan partikel yang tidak benar adalah….
a.       Disadari                                   c. ber-AC                                 e. di AS
b.      Berada dalam                           d. majupun
PEMBAHASAN :  partike [pun] yang berarti juga/saja, maka penulisan parti [pun] dipisahkan dengan kata yang diikuti (perhatikan pada kalimat 3, maju pun = maju saja/juga)

4.      Suatu malam dia datang ke rumahku. Dia memperkenalkan dirinya sebagai pengelana yang berasal dari jauh. Katanya, ia datang ke kampung kami untuk mengadu nasib sebab di kampungnya dia tidak memiliki apa-apa lagi.  Sebagai orang yang dituakan di kampung, aku menyambutnya dengan sangat baik.  Kulayani dia selayaknya tamu yang benar-benar baru tiba dari perjalanan sangat jauh.  Bincang-bincang kami pun mengalir seperti air.  Lalu dia minta aku bercerita.  Cerita tentang apa saja, katanya. Tentang kampung ini juga boleh, pintanya.   Aku pun mulai bercerita tentang kampung ini, dia sangat menyimak dengan baik ceritaku.
Latar sosial penggalan teks cerpen di atas adalah….
a.       Seseorang bertamu ke rumah orang lain pada malam hari
b.      Seseorang yang ingin mengetahui sejarah kampung
c.       Seseorang menyambut dan menjamu tamu dengan baik
d.      Seseorang yang menyimak cerita tentang sejarah perkampungan
e.       Seseorang yang berkelana dari jauh ke suatu kampung
PEMBAHASAN : latar merupakan berpijaknya suatu cerita mulai dikisahkan.  Latar social merupakan aspek yang berhubungan dengan antarmanusia.  Yang melatari secara sosial dalam cerita itu adalah aku menyambut dan melayani pengelana yang datang dengan sangat baik. (C)
5.      Teks 1
“Saat itu, aku satu truk dengan Siem Beng,” kata kakek yang tadi menyebutku mirip dengan Siem Beng, “kami turun di markas tentara Jepang dan dibariskan. Seorang komandan Jepang memeriksa kami satu per satu. Lalu, seorang tentara Jepang menggiring kami masuk ke barak, tapi aku lihat Siem Beng justru dibawa oleh komandan Jepang itu masuk ke kantornya. Dan, besoknya di tempat kami romusha, aku tak bertemu dengan Siem Beng.”
                (Dikutip dari cerpen “Ketika Bumi Tak Merestui Cinta” karya Insan Purnama)
Teks 2
Seminggu setelah kematian Pak Brahmana, istrinya menemui Arusma Dewi dan menyerahkan sebuah catatan yang dibuat Pak Brahmana sebelum meninggal. Kata istrinya, catatan itu dibuat selama beberapa malam, bahkan kadang suaminya bekerja sampai pagi. Sekali-kali Pak Brahmana mengatakan kepada istrinya bahwa catatan itu sangat penting dan berkaitan dengan Kamus Selengkapnya Basa Kita.
Dikutip dari cerpen “Kamus Tanpa Kata Cinta” karya Insan Purnama)
Mengomentari teks di atas yang benar adalah….
a.         Teks (1) alur cerita flash back, teks (2) menggunakan alur progresif
b.         Teks (1) alur cerita progresif, teks (2) menggunakan alur mundur
c.         Teks (1) latar suasana damai, teks (2) latar suasana ketegangan
d.        Teks (1) sudut pandang orang pertama, teks (2) orang ketiga serba tahu
e.         Teks (1) menggunakan bahasa popular, teks (2) menggunakan bahasa melayu
PEMBAHASAN : Jawab tepat (A)
·         Teks 1 bertema Siem Beng yang hilang; teks 2 catatan penting Pak Brahmana.
·         Teks 1 mengandung flash back; teks 2 memiliki alur/jalan cerita yang maju.
·         Teks 1 berlatar markas tentara Jepang; teks 2 tidak dijelaskan secara tersurat.
·         Teks 1 dan teks 2 mengandung kalimat-kalimat yang berisi suatu peristiwa.
·         Teks 1 mengandung latar suasana yang tegang; teks 2 juga berlatar ketegangan
6.      Tiang utama Masjid Soko tunggal masih tetap kokoh. Meski sudah beberapa kali dipugar, tiang penyangga atap tidak perlu diganti. Beberapa jamaah sering mengkhawatirkan kekuatan tiang itu karena seperti mulai rapuh. Menurut para tetua, kayu tersebut berasal dari kayu jati Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
(Tiang Pancang, Yani Sutaryo)
Tahap alur penggalan novel di atas adalah ….
A. Pengenalan situasi cerita.               D. puncak konflik
B. Pengungkapan peristiwa.               E. penyelesaian
C. Menuju konflik.
PEMBAHASAN :Jawaban : (C)
n  …beberapa jamaah sering mengawatirkan kekuatan tiang seperti mulai rapuh.

7.      Ayah yang menerima didikan lebih realistis, mengerti bahwa dunia telah berubah. Kofeodalan telah basi, tidak mendapat tempat lagi dalam hidup yang terus bergerak. Tidak henti-hentinya dia mencoba memengaruhi ibu. Tapi semua tampak sia-sia.
(Kutipan dari: Padang Ilalang di Belakang Rumah)
Amanat yang terdapat dalam penggalan cerpen di atas adalah ….
A. Kita harus gigih dalam mencapai cita-cita.
B. Kita harus realistis dalam menghadapi hidup.
C. Kita harus menjaga tatakrama dan sopan santun.
D. Kita harus tetap teguh pendirian.
E. Kita harus mengikuti lingkungan sekitar.
Jawaban: (B)
8.      Teks berita I
Sekitar 7.000 hektar hutan mangrove hancur di kawasan Laguna Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah. Kasus itu terjadi sejak tahun 1984 sehingga menghancurkan berbagai biota laut dan tempat pemijahan puluhan jenis ikan. Bahkan, kondisi tersebut ikut mengancam ekosistem perairan selatan Jawa dan kepunahan hutan mangrove.
Teks berita II
Warga pendatang dari Ciamis, Jawa Barat, membabati mangrove. Bahkan mereka menggarap tanah timbul menjadi areal pertanian. Penebangan liar juga dilakukan guna memanfaatkan kayu mangrove sebagai material bahan bangunan. Hal itu menyebabkan hutan mangrove semakin terancam kepunahan.
Kesamaan informasi teks berita tersebut adalah .
A. upaya penyelamatan hutan mangrove
B. pemanfaatan biota di hutan mangrove
C. terancam punahnya hutan mangrove
D. penanaman kembali hutan mangrove
E. penebangan liar hutan mangrove
Kunci : C
Pembahasan :
Informasi adalah keterangan, pemberitahuan, kabar, atau berita. Untuk mencari kesamaan isi beberapa berita, kita harus menentukan informasi pokok dari setiap teks berita tersebut.
Kata-kata yang dirujuk:
Teks I: Kondisi tersebut ikut mengancam ekosistem perairan selatan Jawa dan kepunahan hutan mangrove.
Teks II: Hal itu menyebabkan hutan mangrove semakin terancam kepunahan.


9.      Kutipan I
Bapak berwajah orang penting tadi berusaha tersenyum ramah.
”Ini anak saya, Flo,” katanya pelan-pelan. ”Dia sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya ingin sekolah di sini.”
            Kutipan II
”Aku sedang belajar, Bu. Doakan aku besok bisa, ya Bu!”
 Aku gugup menghadapi ujian pertamaku. Aku tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya aku belajar dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-suruh ibuku.
Perbedaan karakteristik kedua kutipan novel tersebut adalah....
Kutipan I
Kutipan II
A
Tokoh yang terlihat banyak
Tokoh yang terlihat dua
B
Sudut pandang diaan
Sudut pandang akuan
C.
Latar tidak jelas
Latar jelas
D
E
Amanat jelas
Amanat tidak jelas
Menggunakan bahasa Melayu
Menggunakan bahasa populer

KUNCI JAWABAN  : B
PEMBAHASAN                    :
Perbedaan karakteristik novel adalah membedakan dua kutipan novel dari segi unsur instrinsik. Perbedaan itu dapat dilihat dari segi tema, tokoh, perwatakan, sudut pandang, latar, amanat, alur, penggunaan bahasa, dll.
Kata kunci                 : Pada kutipan I, pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga. Katanya… Dia..Dia... Pada kutipan II, pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama. Aku…Aku…ibuku..
10.  Ku tak mungkin jatuh cinta kan? Tidak sekarang, tidak denganmu. Pesonamu menjeratku tapi aku tak kan membiarkan diriku jatuh cinta kepadamu. Tak kan pernah kupercaya segala tuturmu kepadaku, dan ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan kepadaku sejak itu, termasuk yang itu ... yang dua kali kau sampaikan padaku. Sampai kapan pun kau merayuku, aku tak akan pernah lagi percaya padamu. Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.
Bukti bahwa watak tokoh kamu pembohong dapat diketahui melalui ….
A. Tingkah laku tokoh kamu
B. Tingkah laku tokoh aku
C. Dialog tokoh kamu
D. Dialog tokoh aku
E. Pemikiran pengarangnya

Kunci Jawaban : D
Pembahasan : Watak adalah gambaran perilaku atau sikap tokoh dalam sebuah cerita yang berhubungan dengan sifat duniawi. Watak tersebut tergambar pada kalimat-kalimat yang mengacu pada karakteristik tokoh menjadi bukti watak tokoh pada teks tersebut.
Kata kunci: (1) ... ku akan selalu menganggap bohong apa pun yang kau ucapkan .... (2) Kebohongan-kebohonganmu telah merusak cintaku.