Senin, 02 Desember 2019

RINGKASAN DAN SIMPULAN


CARA MERINGKAS

Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu teks bacaan. Perbandingan bagian atau bab dari karangan asalnya secara proposional tetap dipertahankan dalam bentuknya yang singkat.

Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan tepat.
Untuk membuat ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat. Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama dengan gagasan tambahan.

Cara Membuat Ringkasan
- Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pengarang.
- Mencatat gagasan utama.
- Membuat reproduksi, yakni dengan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkasan)       berdasarkan gagasan utama.

Manfaat Ringkasan/rangkuman
Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu sebagai sarana untuk membantu kita dalam mengingat isi sebuah buku atau uraian yang begitu panjang. Ringkasan membuat ide-ide pokok yang mewakili setiap bagian bacaan aslinya. Dengan membaca ringkasan, kita seakan-akan memahami keseluruhan buku secara utuh.

Perhatikan paragraf berikut.

Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar. Para pencontek biasa berpikir untuk menyiapkan bahan-bahan untuk membuat contekan, nilai yang diperoleh pun kadang lebih bagus dari siswa yang jujur. Nilai boleh saja bagus, namun sebenarnya ia tidak tahu apa-apa dan tidak ada apa-apanya. Ilmu pengetahuannya tidak pernah bertambah karena rajin mencontek. Lalu apa bedanya dengan mereka yang tidak pernah sekolah?

Ringkasan : Kebiasaan mencontek dapat memadamkan semangat belajar karena hanya sibuk membuat contekan, tidak memiliki pengetahuan, dan tidak ada bedanya dengan mereka yang tidak sekolah.

Kereta Api Kahuripan dari Bandung ke Kediri anjlok di Desa Kaligunting Saradan, Madiun, Jawa Timur. Kecelakaan diduga disebabkan terlepasnya engsel dan as kereta sehingga roda kereta keluar jalur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Mungkin karena kereta hanya diisi sekitar 50 penumpang. Saat ditemui di lokasi kejadian, Kepala Humas PT. Kereta Api Daerah Operasi VII Madiun Wahyu Kartono menuturkan, penyebab pasti kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta, prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.

Ringkasan: Anjloknya Kereta Api Kahuripan di Desa Kaligunting Saradan, tidak menimbulkan korban jiwa. Penyebab pasti kecelakaan ada beberapa kemungkinan, antara lain faktor sarana kereta, prasarana rel, dan faktor teknis lainnya.

Perhatikan bacaan yang terdiri atas lebih dari satu paragraf berikut.

Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo.

Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School setelah bapaknya meninggal. Prestasi Habibie tampak menonjol dalam pelajaran-pelajaran eksakta.

Untuk dapat meringkas teks (biografi) ini, kamu harus menentukan terlebih dahulu ide pokok masing-masing paragraf, lalu menggabungkannya menjadi paragraf yang ringkas.
Pada peringkasan teks biografi, kamu harus meringkasnya berdasarkan struktur teks-nya. Jika struktur Orientasinya terdiri atas satu paragraf saja, ringkaslah kalimat dalam paragraf tersebut. Namun jika struktur Orientasi-nya terdiri atas beberapa paragraf, gabungkan saja ide pokok masing-masing paragraf tersebut.

Ide pokok:
Paragraf ke-1:
B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936 merupakan anak keempat
dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti
Marini Puspowardojo.
Paragraf ke-2:
Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare, menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra.
Paragraf ke-3:
Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare dan prestasinya tampak menonjol dalam pelajaran-pelajaran eksakta.

Ringkasan:
B.J. Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936 dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti Marini Puspowardojo. Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Ia menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra. Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare dan prestasinya tampak menonjol dalam pelajaran-pelajaran eksakta.

SIMPULAN
Kesimpulan disebut juga ikhtisar atau pendapat terakhir yang mengandung informasi berdasarkan uraian sebelumnya. Kesimpulan dapat berupa fakta, pendapat, atau alasan terhadap sebuah objek. Dalam soal bahasa Indonesia, kesimpulan bisa berupa rangkain kalimat-kalimat fakta yang diberi pendapat.

Simpulan berarti hasil menyimpulkan atau kesimpulan. Simpulan dapat diketahui berdasarkan letak gagasan pokok. Untuk memudahkan menyimpulkan paragraf, kamu harus mencari ide pokok tiap-tiap paragraf. Kemudian, kamun merangkai ide pokok tersebut. Selanjutnya, kamu meringkas ide tersebut menjadi satu kalimat.

Sebuah teks tentu memiliki bagian yang berisi gagasan umum dan gagasan penjelas. Pada teks eksposisi, bagian tersebut berada di antara tesis dan penegasan ulang. Rangkaian gagasan dalam teks eksposisi ada yang berupa gagasan umum dan gagasan khusus.

Gagasan umum atau ide pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan sebuah paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu teks atau paragraf dapat diketahui setelah membaca teks secara keseluruhan.Namun demikian, tidak sedikit pula paragraf yang menempatkan gagasan umumnya pada kalimat pertama. Jenis teks tersebut lebih cepat dipahami pembaca.

Gagasan umum akan disertai dengan gagasan-gagasan khusus atau disebut dengan gagasan pendukung atau penjelas. Gagasan pendukung dikembangkan berdasarkan gagasan umum. Gagasan umum dan gagasan penjelas merupakan aspek penting saat kita menyimpulkan isi teks.

Kalian dapat menyimpulkan isi teks eksposisi dengan langkah-langkah berikut.
1. Membaca atau mendengarkan teks eksposisi dengan saksama.
2. Mencatat isi pokok teks eksposisi. Isi pokok teks eksposisi merupakan gagasan utama teks. Gagasan pokok merupakan informasi penting yang disampaikan penulis. Jadi, penentuan isi pokok informasi berdasarkan gagasan pokok tiap paragraf dalam teks eksposisi.

Contoh:

Buatlah simpulan isi teks eksposisi berikut!
Anak Jalanan dan Masalah Sosial

Berita tentang anak jalanan seolah-olah tidak ada henti-hentinya. Derita dan penyiksaan yang mereka alami terkadang membuat kita sedih. Mereka harus berjuang di tengah-tengah kota yang kejam untuk mendapatkan sejumlah uang agar mereka bisa bertahan hidup dan tidak kelaparan. Mereka menjual rokok, membersihkan bus umum, atau juga menjual surat kabar. Barangkali pekerjaan-pekerjaan itu yang mereka dapat lakukan. Keuntungan yang mereka terima tidak seberapa, tetapi mereka harus melakukan pekerjaan itu agar tetap hidup. Anak jalanan ini bisanya mangkal di terminal atau di persimpangan-persimpangan jalan.

Belum lama ini puluhan anak jalanan berdelegasi ke DPRD Provinsi Sumatra Utara karena mereka digusur dari terminal Amplas. Peristiwa tersebut sungguh mengenaskan. Kegiatan yang mereka lakukan didorong faktor ekonomi. Keadaan ekonomilah yang memaksa mereka harus bekerja. Pekerjaan yang bisa mereka lakukan untuk seusia mereka adalah pekerjaan di sektor informal.

Penggusuran terhadap anak jalanan akan memperparah keadaan. Penggusuran tersebut akan menimbulkan masalah sosial yang akan lebih besar. Anak-anak yang digusur akan kehilangan mata pencaharian. Secara ekonomi, mereka harus mencari pekerjaan yang mampu memenuhi kebutuhannya. Jika mereka tidak mendapatkan pekerjaan, mereka akan melakukan tindakan apa saja yang bisa menghasilkan uang. Kegiatan mereka akan menimbulkan dampak sosial. Perbuatan mereka sudah tidak memperhatikan norma-norma hukum yang berlaku. Tindak kejahatan akan menjadi suatu tindak pidana baru yang pelakunya adalah anak-anak di bawah umur.

Masalah kemiskinan dianggap sebagai penyebab utama timbulnya anak jalanan. Mereka memang datang dari daerah-daerah dan keluarga miskin di perdesaan dan kantong kumuh perkotaan. Namun, mereka tetap bertahan dan terus saja hadir sejalan dengan pesatnya laju pembangunan. Masalah anak jalanan seolah-olah tidak ada henti-hentinya.

Hasil Simpulan:
Anak Jalanan dan Masalah Sosial

Berita tentang anak jalanan seolah-olah tidak ada henti-hentinya. Derita dan penyiksaan yang mereka alami terkadang membuat kita sedih. Belum lama ini puluhan anak jalanan berdelegasi ke DPRD Provinsi Sumatra Utara karena mereka digusur dari terminal Amplas. Penggusuran terhadap anak jalanan akan memperparah keadaan. Penggusuran tersebut akan menimbulkan masalah sosial yang akan lebih besar. Masalah kemiskinan dianggap sebagai penyebab utama timbulnya anak jalanan.

KALIMAT SIMPLEKS DAN KOMPLEKS


KALIMAT SIMPLEKS DAN KOMPLEKS

Pengertian Serta Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks Lengkap Dengan Pola Kalimat - Ada 2 macam tipe kalimat di dalam Bahasa Indonesia yaitu kalimat kompleks dan kalimat simple. Berikut adalah pengertian dan contoh-contohnya.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama karena di dalam kalimat ini terkandung lebih dari satu aksi (Predikat), peristiwa, atau keadaan.

Sedangkan kalimat simpleks hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utam. Biasanya kalimat simple hanya memilki pola S P O atau S P O K.

Di dalam kalimat komplek ada 2 struktur kalimat yang biasanya dihubungkan dengan konjungsi, tetapi terkadang struktur tersebut hanya dihubungkan dengan tanda koma bahkan tidak ditunjukan oleh tanda baca atau konjungsi apapun.

Contoh perbedaan Kalimat kompleks dan kalimat simple:

1. Tomat dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
2. Tomat dan terung yang ada di kebun itu tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
3. Kamu akan mendapatkan nilai yang baik apabila belajar dengan giat.
4. Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong dalam jenis apel Amerika.

Kalimat no 1 dan 2 merupakan contoh kalimat simple karena hanya memiliki satu verba utama yaitu “tergolong “ sedangkan kata “yang ada di kebun itu” pada kalimat no.2 bukanlah verba utama namun hanya sebagai penjelas nomina yang ada di depannya sehingga kalimat tersebut bisa dibuang.

Tomat dan terung   tergolong ke dalam   jenis sayur-sayuran.
            S                       P(V)                            Ket.

Sedangkan kalimat no 3 dan 4 merupakan kalimat kompleks karena pada kalimat tersebut terdapat 2 struktur kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi . Pada kalimat pertama Verba utamanya adalah “Mendapat” dan “Belajar” dan konjungsi “apabila”. kemudian pada kalimat no 4 verba utamnya adalah “jenis” dan “tergolong” dan dihubungkan dengan konjungsi “dan”.

Kamu   akan mendapat    nilai yang baik  apabila  kamu   belajar   dengan giat.
    S                P(V)             O                                    S            V               Ket.

Kalimat komplek terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kalimat komplek paratataik dan kalimat komplek hipotaktik. Berikut adalah jenis-jenis kalimat komplek:

1. Kalimat Komplek Paratatik

Kalimat komplek paratatik adalah kalimat kompek yang  terdir dari 2 struktur yang memiliki makna setara atau sejajar contoh konjungsi k
Contoh -contoh kalimat komplek paratatik:

  1. Ia menanam bunga mawar dan dia sangat rajin menyiraminya.
  2. Pakailah pakaian yang kau miliki tetapi harus sopan.
  3. Alam akan menjadi Indah bila kita rawat dan selalu kita jaga dengan baik.
  4. Hanya kita sebagai pemuda yang bisa menjaga dan juga memelihara kemerdekaan ini.
  5. Budi tidak datang ke sekolah, tetapi dia terbaring di rumah sakit.
  6. Semua orang panik karena ada gempa bumi.
  7. Kamu bisa menungu atau menemuinya langsung.
  8. Yang pertama disebut paragraph pembuka dan yang kedua disebut paragraph penutup.


2. Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat komplek hipotaktik adalah kalimat yang memiliki 2 struktur yang maknanya bersifat tidak setara atau sejajar yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi seperti “Apabila, “Jika, “Karena”, dan  “Ketika”.

Contoh-contoh kalimat komplek hipotaktik:

  1. Apabila Kau menuruti nasehat orang tuamu maka hidupmu akan baik-baik saja.
  2. Rawatlah dan siramlah tanaman itu agar tidak menjadi layu.
  3. Siapa lagi yang akan menjaga alam ini melainkan kita yang tinggal menumpang di dalamnya.
  4. Jangan membuang sampah di sungai sembarangan karena akan mengakibatkan banjir di musim hujan.
  5. Banyak orang yang tak bertanggung jawab menebang pohon sembarangan hanya karena ingin mendapatkan keuntungan
  6. Aku sudah akan pergi ke Singapura jika memiliki cukup uang liburan nanti.