Minggu, 26 Agustus 2018

KALIMAT SIMPLEKS DAN KOMPLEKS


KALIMAT SIMPLEKS DAN KOMPLEKS

Pengertian Serta Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks Lengkap Dengan Pola Kalimat - Ada 2 macam tipe kalimat di dalam Bahasa Indonesia yaitu kalimat kompleks dan kalimat simple. Berikut adalah pengertian dan contoh-contohnya.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur dan satu verba utama karena di dalam kalimat ini terkandung lebih dari satu aksi (Predikat), peristiwa, atau keadaan.

Sedangkan kalimat simpleks hanya terdiri dari satu struktur dengan satu verba utam. Biasanya kalimat simple hanya memilki pola S P O atau S P O K.

Di dalam kalimat komplek ada 2 struktur kalimat yang biasanya dihubungkan dengan konjungsi, tetapi terkadang struktur tersebut hanya dihubungkan dengan tanda koma bahkan tidak ditunjukan oleh tanda baca atau konjungsi apapun.

Contoh perbedaan Kalimat kompleks dan kalimat simple:

1. Tomat dan terung tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
2. Tomat dan terung yang ada di kebun itu tergolong ke dalam jenis sayur-sayuran.
3. Kamu akan mendapatkan nilai yang baik apabila belajar dengan giat.
4. Apel yang berukuran kecil itu jenis apel Indonesia dan yang besar tergolong dalam jenis apel Amerika.

Kalimat no 1 dan 2 merupakan contoh kalimat simple karena hanya memiliki satu verba utama yaitu “tergolong “ sedangkan kata “yang ada di kebun itu” pada kalimat no.2 bukanlah verba utama namun hanya sebagai penjelas nomina yang ada di depannya sehingga kalimat tersebut bisa dibuang.

Tomat dan terung   tergolong ke dalam   jenis sayur-sayuran.
            S                       P(V)                            Ket.

Sedangkan kalimat no 3 dan 4 merupakan kalimat kompleks karena pada kalimat tersebut terdapat 2 struktur kalimat yang dihubungkan dengan konjungsi . Pada kalimat pertama Verba utamanya adalah “Mendapat” dan “Belajar” dan konjungsi “apabila”. kemudian pada kalimat no 4 verba utamnya adalah “jenis” dan “tergolong” dan dihubungkan dengan konjungsi “dan”.

Kamu   akan mendapat    nilai yang baik  apabila  kamu   belajar   dengan giat.
    S                P(V)             O                                    S            V               Ket.

Kalimat komplek terbagi menjadi 2 jenis yaitu Kalimat komplek paratataik dan kalimat komplek hipotaktik. Berikut adalah jenis-jenis kalimat komplek:

1. Kalimat Komplek Paratatik

Kalimat komplek paratatik adalah kalimat kompek yang  terdir dari 2 struktur yang memiliki makna setara atau sejajar contoh konjungsi k
Contoh -contoh kalimat komplek paratatik:

  1. Ia menanam bunga mawar dan dia sangat rajin menyiraminya.
  2. Pakailah pakaian yang kau miliki tetapi harus sopan.
  3. Alam akan menjadi Indah bila kita rawat dan selalu kita jaga dengan baik.
  4. Hanya kita sebagai pemuda yang bisa menjaga dan juga memelihara kemerdekaan ini.
  5. Budi tidak datang ke sekolah, tetapi dia terbaring di rumah sakit.
  6. Semua orang panik karena ada gempa bumi.
  7. Kamu bisa menungu atau menemuinya langsung.
  8. Yang pertama disebut paragraph pembuka dan yang kedua disebut paragraph penutup.


2. Kalimat Kompleks Hipotaktik

Kalimat komplek hipotaktik adalah kalimat yang memiliki 2 struktur yang maknanya bersifat tidak setara atau sejajar yang digabungkan menjadi satu kalimat dengan menggunakan konjungsi seperti “Apabila, “Jika, “Karena”, dan  “Ketika”.

Contoh-contoh kalimat komplek hipotaktik:

  1. Apabila Kau menuruti nasehat orang tuamu maka hidupmu akan baik-baik saja.
  2. Rawatlah dan siramlah tanaman itu agar tidak menjadi layu.
  3. Siapa lagi yang akan menjaga alam ini melainkan kita yang tinggal menumpang di dalamnya.
  4. Jangan membuang sampah di sungai sembarangan karena akan mengakibatkan banjir di musim hujan.
  5. Banyak orang yang tak bertanggung jawab menebang pohon sembarangan hanya karena ingin mendapatkan keuntungan
  6. Aku sudah akan pergi ke Singapura jika memiliki cukup uang liburan nanti.

Pengertian Kalimat Simpleks
Kalimat simpleks merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu verba utama.
Sederhananya, kalimat simpleks hanya mempunyai satu peristiwa, aksi, atau tindakan.
Kalimat simpleks biasanya berpola S P, S P O, S P O K, S P O K Pelengkap.

Ciri-Ciri Kalimat Simpleks
Seperti semua kalimat pada umumnya.

Kalimat simpleks juga mempunyai ciri-ciri.

Ciri-cirinya:
  1. Struktur kalimatnya sangat sederhana.
  2. Kalimat simpleks tidak ada kata penghubung.
  3. Merupakan kalimat tunggal.
Contoh Kalimat Simpleks
Berikut adalah contoh kalimat simpleks :
  1. Dika sudah membuat blog.
  2. Andi tertimpa dari tangga.
  3. Kuda itu terjebak di Kandang.
  4. Harimau sumatera itu memburu mangsanya dengan buas.
  5. Mobil itu menabrak tiang listrik karena rem blong.
  6. Pemburu itu menembak mati buruannya.
  7. Pelukis itu menjual lukisannya kepada orang kaya.
  8. Dosen Pembimbing membantu mahasiswanya membuat skripsi.
  9. Ayam itu memakan cacing yang ada di permukaan tanah.
  10. Penyanyi itu menyanyikan lagu Indonesia Raya.
  11. Penjahat itu terjebak di ujung gang.
  12. Pencuri itu ditembak kakinya oleh polisi.
  13. Bus XXX tertabrak kereta tadi sore.
  14. Bella membeli Galaxy Note8 di gerai Samsung.
  15. Ibu belajar baris di halaman.
  16. Indah mencuci baju di halaman belakang.
  17. Adekku memasak di dapur.
  18. Kemarin ayah mendapat penghargaan.
  19. Besok aku pergi ke Boyolali.
  20. Motor Yamaha Vixion itu masih baru.
  21. Wahyu dan Icha berlomba menggambar gunung.
  22. Tugas hari ini adalah menulis daftar pustaka.
  23. Aku harus menyelesaikan tugasku hari ini.
  24. Imam ingin berlibur ke Riau.
  25. Oki akan mengikuti balap karung antar kecamatan.
  26. Di rumah Pak Bagio, kita akan berkumpul.
  27. Ina sudah membaca SMS dari Gina.
  28. Ibu Kina adalah seorang guru di SMP Negeri 2 Madiun.
  29. Ayah membelikan adikku mainan baru.
  30. Andi bisa berlari dengan sangat kencang.
  31. Pemburu menembak burung itu.
  32. Laptop Lenovo baruku dipinjam Reno.
  33. Kakakku akan menikah dengan Mas Hartono.
  34. Bu Dessy akan membawakan aku sebuah Laneige BB Cushion.
  35. Aku telah menunggu kalian dari tadi.
  36. Paman dari Jakarta membawa oleh-oleh.
  37. Dion melempar bola itu tepat ke arahku.
  38. Bola itu bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper lawan.
  39. Adik tidur di kamarku.
  40. Saya mendapat baju baru dari ayah.
Pengertian Kalimat Kompleks
Pada dasarnya, kalimat tersusun dari satu struktur kalimat yang terdiri atas beberapa unsur kalimat.

Yaitu Subjek (S), Predikat (P), Objek (O), Keterangan (K), dan Pelengkap (P).

Namun, ada satu jenis kalimat yang memiliki dua buah unsur kalimat yaitu kalimat komplek.

Kalimat komplek ialah suatu kalimat yang memiliki lebih dari 1 buah struktur kalimat, peristiwa, aksi di dalam satu kalimat utuh.

Dengan kata lain, kalimat komplek adalah kalimat yang minimal dua subjek dan predikat.

Kedua struktur tersebut dipisahkan oleh tanda baca koma, konjungsi atau kata sambung atau bahkan tidak dipisahkan oleh konjungsi sama sekali.

Lihat contoh berikut:

Bella
memiliki
puluhan sepatu Nike
karena
dia
sangat menyukai
sepatu-sepatu Nike.
S
P
O
Konjungsi
S
P
O

Contoh di atas merupakan contoh kalimat komplek karena terdiri dari dua buah struktur kalimat, yaitu S P O dan S P O.

Struktur pertama:

Bella
memiliki
puluhan sepatu Nike.
S
P
O

Struktur kedua:

Dia
sangat menyukai
sepatu-sepatu Nike.
S
P
O
Ciri-Ciri Kalimat Kompleks
Berdasarkan pengertian di atasa dapat disimpulkan bahwa kalimat komplek memiliki cirri-ciri sebagai berikut:

  1. Kalimat komplek memiliki 2 buah subjek dan predikat.
  2. Kalimat komplek memiliki 2 buah peristiwa atau lebih.
  3. Kedua struktur pada kalimat komplek dipisahkan dengan konjungsi atau tanda baca koma.
Contoh Kalimat Kompleks
Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri kalimat komplek, di bawah ini adalah contoh-contoh kalimat kompleks.

  1. Indri membuat laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan sedangkan Ayahnya membaca koran di teras.
  2. Ayah bekerja sebagai tenaga ahli di Dinas Pendidikan sedangkan Ibu bekerja sebagai guru TK.
  3. Nenek memberiku uang dan Kakek memberiku sepeda baru.
  4. Intan mendapatkan nilai yang baik pada pelajaran IPS namun Sinta mendapatkan nilai yang baik pada pelajaran IPA.
  5. Sigit membuat makanan olahan dari kulit alpukat maka Dita membuat kerajinan tangan dari koran bekas.
  6. Aku tidak masuk ke sekolah padahal hari ini Budi ingin menemuiku.
  7. Kakak tidak menyelesaikan PR-nya padahal PR itu besok harus dikumpulkan.
  8. Air di sumur Riza masih sangat banyak, air di sumur milikku kering di musim kemarau ini.
  9. Aku sampai sekarang masih mengingat kejadian itu maka aku tidak mau memaafkannya.
  10. Aku sedang pergi bersama temanku ketika bibi berkunjung ke rumahku.
  11. Kakek ikut berjuang demi Indonesia merdeka ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda.
  12. Burung Hantu akan aktif mencari makan ketika malam hari telah tiba.
  13. Harry tidak masuk ke sekolah hari ini karena dia sedang sakit di rumah sakit.
  14. Sinta tidak diijinkan pergi oleh ibunya karena dia harus menyelesaikan tugas rumah.
  15. Pemerintah menaikan harga jual BBM karena harga minyak dunia naik.
  16. Hari ini aku sangat bahagia karena aku bertemu dengan orang yang aku sayangi.
  17. Ita tetap saja suka membolos padahal orangtuanya telah menghukum dirinya kemarin.
  18. Pak guru tidak datang ke sekolah padahal dia telah berkata akan ada ulangan hari ini.
  19. Dewi sangat tidak menyukai jengkol padahal rasanya sangat enak rasanya.
  20. Dedi hidup dengan penuh kesederhanaan padahal Dedi termasuk golongan orang kaya.
  21. Koruptor itu selalu bingung padahal hidup hanya sekali.
  22. Harimau sumatera sangat kuat dan berbahaya.
  23. Gita adalah anak yang sangat pintar bahkan dia pernah mewakili Indonesia di olimpiade Geografi.
  24. Dwi anak yang jorok tetapi dia sangat bisa merangkai kata-kata mutiara.
  25. Karena sakit ibu tidak memasak, dia memberikan kita uang jajan lebih.
  26. Paman memberikan aku uang yang banyak tetapi ibuku menolaknya.
  27. Indra mengajak aku pergi ke pantai tapi hari ini aku sibuk.
Demikianlah pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat simpleks serta kalimat kompleks.

Kalimat komplek adalah kalimat yang memiliki dua buah struktur kalimat yang dipisahkan oleh konjungsi.

Oleh karena itu, kalimat komplek ini juga bisa disebut dengan kalimat majemuk setara karena kedua buah struktur kalimat tersebut berkedudukan sederajat atau setara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar